Belajar Membuat Roti Sendiri

Membuat roti sendiri di rumah tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan komposisi bahannya tepat dan ragi yang kita gunakan fresh maka dalam waktu yang relatif singkat roti lembut dan hangat terhidang di rumah. Biayanya pun relatif murah dibandingkan jika kita membeli roti yang telah jadi di luaran.  

Berikut tips dari saya:
  1. Gunakan ragi yang masih fresh atau tidak lewat tanggal kedaluarsanya, saya menggunakan ragi instant merk Fermipan. Jika anda menggunakan ragi non instant sebaiknya buat biangnya dulu dengan mencampur ragi dengan 1 sendok makan gula, 1 sendok makan tepung terigu dan 5 sendok air hangat. Aduk rata hingga ragi larut dan diamkan hingga muncul gelembung atau busa. Ragi siap digunakan.
  2. Jika menginginkan roti yang empuk dan lembut maka tambahkan bahan pengempuk roti (Baker's Bonus), bisa anda peroleh di toko bahan kue, berbentuk seperti tepung kasar dengan bau yang harum. 
  3. Gunakan tepung terigu protein tinggi untuk membuat roti, seperti Cakra Kembar dari Bogasari agar roti mengembang dengan baik.
  4. Campur tepung terigu dan ragi terlebih dahulu, setelah tercampur rata baru tambahkan margarine dan garam. Menambahkan ragi dan garam bersamaan akan membuat ragi mati dan tidak bekerja dengan baik, akibatnya roti menjadi tidak mekar.
  5. Selama mendiamkan adonan, tutup permukaan adonan dengan plastik wrap atau kain bersih yang dibasahkan dan diperas agar permukaan adonan roti lembab, tidak kering.
  6. Diamkan adonan roti hingga mengembang 2 kali lipat. Waktu mengembang adonan bervariasi tergantung suhu dapur rumah anda, makin panas suhunya maka adonan akan semakin cepat mengembang.
 

Bagi anda yang doyan makan roti dan mungkin hampir setiap hari mengkonsumsinya, mengapa tidak mencoba Cinnamon Raisin Bread ini? Aroma kayu manisnya yang harum sangat menggiurkan. Untuk buah keringnya saya menggunakan kismis, anda juga bisa menggunakan buah kering lain seperti kurma atau cranberry.
 



 

Cinnamon Raisin Bread (Roti Kismis Kayu Manis)
Resep diadaptasikan dari buku, The Bread Baker Bible

Untuk 2 loyang loaf.
Bahan:
- 200 ml air 
- 2 sendok makan margarine
- 440 gram tepung terigu protein tinggi (Cakra Kembar), ayak
- 55 gram gula pasir
- 2 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
- 2 1/4 sendok teh ragi instant (pastikan ragi fresh, saya menggunakan merk Fermipan)
- 1 sendok teh baker's bonus (pengempuk roti) (optional)
- 100 gram kismis, cincang kasar
- 2 sendok makan madu untuk olesan
Cara membuat:
Panaskan oven, set di suhu 180'C dengan pengapian atas dan bawah. Siapkan 2 loyang loaf, olesi mentega dan taburi dengan tepung. Sisihkan.

Dalam mangkuk besar ayak tepung terigu dan kayu manis. Kemudian masukkan ragi instant, baker's bonus, gula pasir dan air  ke dalam tepung. Biarkan hingga air terserap oleh tepung kemudian campur adonan dan uleni. Jika airnya kurang tambahkan sedikit sedikit saja menggunakan sendok.


Tambahkan margarine dan garam, uleni hingga adonan kalis. 
 

Masukkan kismis cincang dan campurkan hingga kismis tersebar rata di roti. Bulatkan adonan, tutup mangkuk adonan dengan kain bersih atau plastik wrap. Diamkan hingga mengembang 2 kali lipat.

Jika telah mengembang, kempiskan adonan dan uleni lagi selama 2 menit. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Bulatkan kembali adonan dan diamkan hingga sekali lagi mengembang. 


Kempiskan adonan, bentuk seperti lontong memanjang, bagi masing-masing adonan menjadi 4 bagian. Tata masing-masing potongan adonan ke dalam loyang loaf dengan sisi irisan di samping. Diamkan 10 menit sambil ditutup dengan kain bersih atau plastik wrap.

 

 


Panggang selama 40 - 50 menit atau hingga permukaan roti kecoklatan. Keluarkan dari oven dan olesi permukaannya dengan madu. Panggang kembali 3 menit. Keluarkan dan dinginkan 5 menit kemudian keluarkan dari loyang. Dinginkan roti di rak kawat dan roti siap dinikmati.


Enjoy!

Cake Kukus Pelangi


Bahan: - 250 gram gula pasir
- 5 butir telur, suhu ruang
- 280 gram tepung terigu protein rendah atau sedang
- 1/4 sendok teh vanili bubuk
- 1 sendok teh baking powder double acting (pastikan fresh dan cek masa kedaluarsanya)
- 1/2 sendok teh garam
 - 150 gram mentega, cairkan
- 200 ml santan kental (saya pakai Kara)
- pasta pewarna ungu, hijau, merah dan kuning, secukupnya

 Untuk 1 loyang cake ukuran 20x20 cm

Cara membuat: 
Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm, olesi loyang dengan mentega dan alasi bagian bawah dan sisi loyang dengan kerta minyak/kertas baking. Olesi permukaan kertas dengan mentega. Sisihkan.



Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering (tepung terigu, baking powder, garam dan vanili bubuk), aduk rata atau ayak hingga tercampir baik dan sisihkan.

Siapkan mangkuk mikser, masukkan gula pasir dan telur, kocok dengan dengan speed tinggi hingga kental, kembang dan berwarna pucat. Turunkan kecepatan mikser menjadi paling rendah, masukkan tepung sedikit demi sedikit, bagi menjadi 3 tahapan. Kocok hingga tepung tercampur baik dengan kocokan telur. 


Masukkan mentega cair dan santan kental, aduk rata, bisa menggunakan spatula atau mikser dengan kecepatan rendah. Pastikan mentega cair tercampur baik, minyak mempunyai kecenderungan untuk mengendap di dasar, jadi usahakan spatula mengaduk hingga ke dasar adonan. 

Bagi adonan menjadi 4 bagian, berat kira-kira 250 gram per bagian. Berikan masing-masing bagian pasta pewarna ungu, hijau, merah dan kuning. Aduk rata. 

Note: Pewarna cenderung terlihat pudar saat dikukus jadi pastikan porsi pewarna cukup sehingga warna cake tetap terlihat cerah setelah matang. 

Panaskan kukusan, beri air banyak agar tidak kering saat cake belum matang.  


Masukkan adonan ungu (atau terserah anda urutan warnanya) ke dalam loyang yang telah disiapkan, masukkan loyang berisi adonan ke dalam pengukus yang telah panas. Tutup permukaan kukusan dengan kain bersih yang menyerap air. Tutup kukusan rapat-rapat dan kukus cake selama 15 menit. 


Keluarkan cake dari kukusan, tuangkan adonan hijau di atas adonan warna ungu, ratakan. Kukus cake kembali selama 15 menit. Lakukan hingga semua adonan habis. Kukus cake hingga matang dengan menambahkan waktu 15 menit lagi setelah lapisan cake terakhir di masukkan.  Keluarkan cake dari kukusan, biarkan uap panasnya menghilang dan balikkan cake di piring datar. Cake siap dipotong-potong sesuai keinginan. Yummy! 

Selamat mencoba. 

Cake Buah




Untuk 1 buah loyang loaf (1/2 resep dari resep asli)

Bahan:
- 75 gram mentega
- 75 gram margarine
- 5 gram cake emulsifier (Tbm, sp, Ovalet), saya pakai ovalet
- 70 gram gula palem (resep asli 110 gram gula palem)
- 50 gram gula pasir (resep asli tidak menggunakannya)
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh vanila bubuk
- 2 butir telur
- 150 gram tepung terigu protein tinggi (Cakra Kembar)
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh bumbu spekuk atau: 1/4 sendok teh kayu manis bubuk+1/4 sendok teh pala bubuk+1/4 sendok teh cengkeh bubuk
- 90 ml susu cair
- 250 gram sultana/manisan buah kering (campuran ceri merah dan hijau)
buk dan 1/4 sendok teh cengkeh bubuk
- 1 sendok makan tepung terigu untuk taburan buah kering

Cara membuat:
Siapkan loyang loaf atau tulban, olesi dengan mentega dan taburi tepung sehingga permukaannya tertutup tepung. Sisihkan.

Masukkan sultana/manisan buah kering dimangkuk, tambahkan 1 sendok makan tepung terigu. Aduk rata hingga permukaan buah kering tertutup tepung. Sisihkan.

Ayak bahan kering: tepung terigu, baking powder dan bumbu spekuk, sisihkan.


 


Masukkan mentega, margarine, gula palem, gula pasir, ovalet, garam dan vanila bubuk ke dalam mangkuk mixer, kocok dengan kecepatan sedang hingga mengembang dan putih. Tambahkan telur satu persatu, biarkan telur pertama tercampur rata baru masukkan telur berikutnya. Matikan mixer.


 


Masukkan tepung dan susu cair secara bergantian sedikit demi sedikit, aduk menggunakan spatula perlahan hingga tercampur rata. Tambahkan sultana, aduk rata. Masukkan ke dalam loyang.



Siapkan dandang kukusan, masukkan air hingga hampir menyentuh saringan kukusan, panaskan. Masukkan loyang berisi adonan ke dalamnya, tutup permukaan dandang dengan kain bersih baru ditutup menggunakan penutup dandang. Kukus selama 45 - 1 jam hingga cake matang. Jangan buka tutup dandang selama pengukusan. 

Keluarkan cake dari kukusan, biarkan dingin selama 5 menit. Keluarkan dari loyang dan biarkan cake dingin sempurna sebelum dipotong. 


Sources:
500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem.

Cake Kelapa

Untuk 1 loyang cake, diameter 23 x 9 cm

Bahan:
- 200 gram mentega, suhu ruang
- 225 gram gula pasir
- 220 gram tepung terigu serba guna
- 1/2 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok teh baking powder (pastikan masih fresh)
- 1 sendok teh pasta pandan (resep asli tidak menggunakannya)
- 3 butir telur
- 200 ml santan: diperoleh dari 100 ml santan kental Kara, encerkan dengan 100 ml air (jika menggunakan susu cair gunakan hanya 150 ml susu cair saja)
- 200 gram kelapa muda parut, pastikan kulit ari kelapa dikupas sebelum diparut (resep asli menggunakan kelapa parut kering)
- Daging kelapa muda dari 1 butir kelapa(resep asli tidak ada)


Cara membuat:
Siapkan loyang cake diameter 23 x 9 cm, olesi dengan mentega dan taburi dengan tepung. Sisihkan.

Ayak tepung terigu, garam dan baking powder, sisihkan.

Dalam mangkuk mixer, kocok mentega hingga menjadi cream, tambahkan gula pasir dan kocok dengan kecepatan tinggi hingga mentega lembut dan berwarna pucat agak keputihan. Masukkan pasta pandan, terus mixer hingga pasta tercampur rata.


 


Masukkan telur satu persatu, pastikan telur tercampur dengan baik sebelum menambahkan telur berikutnya, terus kocok hingga menjadi adonan yang tercampur baik. Matikan mixer. Masukkan tepung terigu dan santan secara bergantian dalam 3 tahapan, dengan menggunakan spatula aduk perlahan. Pastikan tepung dan santan tercampur rata sebelum ditambahkan bagian berikutnya.


 


Masukkan kelapa parut, mixer kembali adonan dengan kecepatan tinggi dan kocok sebentar saja hanya agar kelapa tercampur baik, kira-kira 10-15 detik. Matikan mixer. 
 


Tata daging kelapa muda di dasar loyang secara merata, tuangkan adonan diatasnya. Ratakan permukaan adonan dengan mengangkat dan menjatuhkan loyang perlahan diatas meja. 


 


Masukkan air cukup banyak ke dalam dandang kukusan karena proses pengukusan memakan waktu 45 - 50 menit. Panaskan kukusan hingga air mendidih, masukkan loyang berisi adonan, tutup permukaan kukusan dengan kain lap bersih. Tutup dengan penutupnya. Kukus selama 45-50 menit. Jangan buka penutup kukusan selama pengukusan. 



Jika telah lebih dari 45 menit, buka kukusan dan angkat cake. Dinginkan selama 5 menit, keluarkan dari loyang dan biarkan dingin sempurna sebelum dipotong-potong untuk disajikan. 



Source:
Website Indobase.com - Coconut Cake
Tipsnya: 
  1. Untuk kelapa parutnya, gunakan kelapa yang muda sehingga cake lebih lembut. Kupas terlebih dahulu kulit ari kelapa sebelum di parut.
  2. Santannya saya menggunakan santan instan yang saya encerkan dengan air. Anda tentu saja bisa menggunakan santan kelapa yang masih segar. Santan ini bisa anda ganti dengan susu cair jika anda berusaha menghindari konsumsi lemak yang berlebih.
  3. Untuk daging kelapa mudanya, cari yang benar-benar masih muda sehingga dagingnya lembut.
  4. Gunakan baking powder yang benar-benar fresh sehingga cake kukus anda mengembang dengan baik, cek terlebih dahulu tanggal kedaluarsa baking powder yang akan anda gunakan. Jika telah lewat masa expired atau mulai berbentuk gumpalan sebaiknya jangan digunakan.
  5. Kelapa parut yang masih muda biasanya suka bergumpal dan sulit tercampur merata di dalam adonan, agar tercampur baik saya mixer sebentar dengan kecepatan tinggi sekitar 10 - 15 detik. Jangan terlalu lama mengocoknya ya. 
  6. Pastikan dandang kukusan diisi dengan air yang cukup banyak karena cake akan kita kukus minimal 45 menit. 
  7. Panaskan dandang terlebih dahulu hingga air dalam dandang mendidih baru masukkan loyang berisi adonan ke dalamnya.
  8. Beri selembar kain lap bersih di permukaan dandang untuk menyerap uap air yang timbul saat proses pengukusan dan jangan buka-buka penutup dandang hingga cake matang. Membukanya saat cake baru setengah naik akan membuatnya menjadi bantat.
  9. Pastikan kue benar-benar dingin saat akan dipotong dan gunakan pisau yang tajam, tujuannya agar cake tidak hancur.

Cake Marmer



Bahan:
- 190 gram mentega
- 190 gram margarine
- 12 gram cake emulsifier, misal: Tbm, Sp, Ovalet (saya menggunakan Ovalet)
- 275 gram gula halus
- 1/4 sendok teh garam halus
- 1 sendok teh vanila ekstrak atau 1/2 sendok teh bubuk vanila
- 1 sendok makan rum bakar (saya tidak pakai)
- 4 butir telur
- 375 gram tepung terigu serba guna
- 1 sendok teh baking powder
- 225 ml susu cair
- 1 sendok makan pasta coklat atau coklat bubuk
Cara membuat:
Siapkan loyang, saya menggunakan loyang loaf, ukuran 24 x 10 x 7, beri olesan mentega dan tutup  dengan taburan tepung di seluruh permukaannya. 
Ayak bahan kering menjadi satu: tepung terigu, garam, baking powder.

Dalam mangkuk mixer, kocok mentega, margarine, gula, emulsifier dan vanila ekstrak, pertama dengan speed rendah agar tercampur kemudian rubah menjadi speed sedang hingga bahan mengembang dan adonan berubah warna menjadi putih. Masukkan telur satu persatu, pastikan telur tercampur merata dalam setiap penambahan. Kocok terus hingga tercampur rata. Matikan mixer.


Tambahkan terigu dan susu cair bergantian, dengan menggunakan spatula aduk perlahan agar rata. Ambil kira-kira 1/4 adonan, beri pasta/bubuk coklat, aduk rata. 
Tuang adonan putih dan coklat secara bergantian ke loyang hingga adonan habis. Kukus ke dalam panci pengukus yang telah dipanaskan sebelumnya. Tutup mulut kukusan dengan kain bersih agar uap air tidak menetes ke permukaan kue. Kukus selama 45 menit dengan api sedang hingga matang. Jangan membuka-buka tutup kukusan sebelum kue matang, karena kue akan gagal mengembang.

Note: Cake yang pecah di permukaanya umumnya karena api terlalu besar saat mengukus.

Angkat dan dinginkan selama 5 menit. Keluarkan cake dari loyang dan dinginkan sempurna di rak kawat. Potong-potong cake jika benar-benar telah dingin.

Cake  siap disajikan. Enjoy!

Source:
Buku 500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem yang Paling Diminati oleh Chendawati - Cake Marmer Kukus

Cake Kukus Lapis Coklat Keju


Untuk 1  loyang cake ukuran 23 x 10 x 8 cm

Bahan:
- 4 butir telur (resep asli 5 kuning telur dan 3 putih telur)

- 1/2 sendok teh cake emulsifier (saya menggunakan Starkis), resep asli tidak pakai
- 125 gram gula pasir
- 60 gram tepung terigu
- 15 gram tepung maizena
- 3 lembar keju lembaran (saya pakai merk Kraft single)

Bahan I, lelehkan dengan cara di tim:
- 35 gram margarine
- 50 gram coklat blok


Bahan II:
- 35 gram margarin dilelehkan
- 50 gram keju cheddar parut

Cara membuat:
Siapkan loyang, saya menggunakan loyang persegi panjang ukuran kira-kira 23 x 10 x 8 cm. Olesi dengan mentega hingga rata dan taburi dengan tepung pada permukaanya. Sisihkan.


Siapkan mangkuk mikser, masukkan telur, gula pasir dan starkis, kocok dengan speed rendah agar tercampur kemudian naikkan menjadi kecepatan tinggi dan kocok hingga mengembang dan kental. Matikan mikser.

Masukkan tepung terigu dan tepung maizena, aduk menggunakan spatula dengan cara dilipat sehingga tercampur rata.



Masukkan bahan I ke dalam panci kecil atau mangkuk alumunium, letakkan panci/mangkuk diatas panci/pan lebar yang diisi dengan air, kita akan melelehkan coklat dan margarine dengan cara di tim. Panaskan panci, aduk-aduk coklat dan margarine selama dipanaskan, jika air telah mendidih, matikan saja api kompor dan teruskan mengaduk hingga semua bahan leleh. Dinginkan sebentar.

Bagi adonan cake menjadi dua bagian, biarkan 1/2 bagian di dalam mangkuk mikser dan tuangkan 1/2 bagian lainnya di mangkuk berisi coklat tim. Aduk adonan cake dan coklat hingga rata.

Cairkan margarine (bahan II) di panci kecil lainnya, panaskan sebentar saja jangan sampai margarine pecah (terpisah antara minyak dan bahan dasarnya), tuangkan margarine cair ke 1/2 bagian cake yang masih ada di mangkuk mikser. Tambahkan keju parut dan aduk rata. Margarine cair suka mengendap di dasar adonan karena itu pastikan agar spatula menyentuh di dasar wadah saat mengaduknya.

Siapkan kukusan, beri air agak banyak dan panaskan hingga mendidih. Tuangkan adonan keju ke loyang yang telah disiapkan, masukkan loyang ke dalam kukusan. Tutup permukaan kukusan dengan kain bersih yang menyerap air. Tutup rapat. Masak cake selama 20 menit dengan api sedang, hingga matang. Keluarkan dari kukusan.



Menggunakan gelas yang diolesi dengan mentega, ratakan permukaan cake tata keju lembaran diatasnya, kemudian tuangkan adonan coklat ratakan. Cek apakah air dalam dandang kukusan masih cukup, jika kurang tambahkan lagi dan panaskan lebih dulu sebelum digunakan untuk mengukus cake. 



Masukkan loyang dalam kukusan, tutup permukaan kukusan dengan kain bersih, tutup rapat. Kukus kembali cake selama 20 menit. Keluarkan dan dinginkan sebentar sebelum cake dibalik untuk dikeluarkan dari loyang. Jika cake terlalu lengket, sisiri tepi loyang dengan pisau agar mudah untuk dilepaskan.

Balikkan cake di piring datar, potong-potong sesuai selera dan cake siap disajikan.  

It's so yummy! 

Source: 
Buku Cake Lapis Panggang dan Kukus ala Cake Shop Favorit oleh Yeni Ismayani - Cake Kukus Lapis Coklat Keju